Keberlangsungan Usaha Jasa Makanan Dan Minuman Di Kota Makassar

Authors

  • Afyar Adi Wally Universitas Bosowa
  • Chahyono Chahyono Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.37195/jtebr.v6i2.246

Keywords:

Inovasi, Kreativitas, Keberlangsungan Usaha, Makanan dan Minuman, Perilaku Wirausaha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlangsungan usaha jasa makanan dan minuman di Kota Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian eksplanasi yang tergolong dalam penelitian asosiatif. Ditinjau dari metode ex post facto dan penelitian ini tergolong penelitian survey. Populasi penelitian ini meliputi UMKM usaha jasa makanan dan minuman khususnya rumah makan di kota Makassar yang berjumlah 341 unit usaha. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin, yakni  n = N/(1 + N.℮2),   dimana e = 0,05 atau 5%. Analisis data yang digunakan adalah Stuctural Equation Modeling (SEM). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kreativitas (X1), inovasi (X2) dan perilaku wirausaha (Y) berpengaruh secara simultan terhadap keberlangsungan usaha (Z) sebesar 41 persen. Tingkat signifikansi pengaruh secara simultan variabel kreativitas, inovasi dan perilaku wirausaha terhadap keberlangsungan usaha yang diperoleh adalah [(0,4059/2)/((1-0.4059)/(184-3-1))] atau  Fhitung  sebesar  61,49. Sementara nilai Ftabel pada α = 0,05 dan derajat bebas (db1) = 3 dan (db2) adalah (n-k-1: 180) diperoleh besarnya nilai Ftabel adalah (FINV(0,05, 3,180)) = 2.6548. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh bahwa nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas, inovasi, dan perilaku wirausaha memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlangsungan usaha. Kemudian secara parsial tampak nilai thitung pada jalur kreativitas terhadap keberlangsungan usaha sebesar 2,8598 dan nilai thitung untuk variabel inovasi terhadap keberlangsungan usaha sebesar 3,8915. Selanjutnya perilaku wirausaha terhadap keberlangsungan usaha adalah 2,0495. Sementara nilai tkritis adalah 1,96 pada α = 0,05 sehingga dapat dikemukakan bahwa nilai thitung dari semua variabel bebas lebih besar dari nilai ttabel.  Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas, inovasi, dan perilaku wirausaha memiliki pengaruh secara parsial terhadap keberlangsungan usaha. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa Ho diterima, dimana variabel kreativitas, inovasi dan perilaku wirausaha memiliki pengaruh, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap keberlangsungan usaha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS, 2018. Makassar Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kota Makassar, Makassar.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Makassar, 2018. Industri Kecil dan Menengah di Kota Makassar, Makassar.

Deden A. Wahab Sya’roni dan Janivita J. Sudirham, 2012. Kreativitas dan inovasi penentu kompetensi pelaku usaha kecil, Jurnal Manajemen Teknologi, Volume 11 November, Pp 1-59, Bandung.

Antonic, Bostjan and Hisrich, Robert, 2003. Clarifying the Intrapreneurship Concept, Emerald Journal of Small Business and Enterprise Development, Volume 10, Number 1

AtKisson, A., 2009. ISIS: System and sunaibility, Presented at CEMUS, Upssala University, Sweden, 27 Agust 2009.

Conny Semiawan. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah, Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

Fontana, A. 2009. Innovative We Can! Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai. Gramedia Widiasarana Indonesi, Jakarta.

Ferdinand, Augusty. 2000. Strutural Equation Modeling. Dalam Penelitian Manajemen, Universitas Diponegoro Semarang.

Hawkins, J., 1999. Predictors of Affective Organizational Commitment Among High School Principals, Dissertation. Virginia Polytechnic Institute, pp. 1103.

Hicks, Herber G dan Ray Gullet. 2000. Organisasi, Teori dan Tingkah Laku, Edisi Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hubeis, 2005.Manajemen kreativitas dan inovasi dalam bisnis, Hecca Mitra Utama, Jakarta.

Imam Ghozali, 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Edisi Kedua), Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Kobia, M., and Sikalich, D., 2010. Towards a search for the meaning of entrepreneurship. Journal of European Industrial Training, 34(2), 110-127.

Krauss, S.I., Frese, M., Friedrich, C., and Unger J.M., 2005. Entrepreneurial orientation: A psychological model of success among southern African.

Reniati, 2013. Kreativitas Organisasi dan Inovasi Bisnis. Cetakan (2), Bandung : Alpa Beta.

Sucherly, 2005. Pola Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat; Pemetaan Pengusaha Andalan dan Usaha Unggulan Kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan. P3B UNPAD. Bandung.

Suryana, 2003. Ekonomi Kreatif, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Uma Sekaran, 2003. Research Methods for Business, New York: John Wiley & Sons, Inc.

Wiklund, J. and Shepherd, D., 2005. Entrepreneurial Orientation and Small Business Performance: A Configurational Approach, Journal of Business Venturing. 20, 71–91.

Yuyus Suryana dan Kartib Bayu, 2013. Kewirausahaan ; Pendekatan Karakteristik Wirausahan Sukses, Cetakan ke Tiga, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

http://en.wikipedia.Org/wiki/Creativity:Creativity Definition, 14/8/2011: 1).

http://www.diegm.uniud.it/crete/Handbook/ management/IndexCreativity.htm 3/7/ 2012).

http:/en.wikipedia.org/wiki/Innovation#Multi-dimensional_vies, 13/7.2012: 1)

hhtp:// en.wikipedia.org/wiki/Innovation#Multi-dimentional_views/2011/hal. 1)

http://en.wikiped.ia.org/wiki/Innovation#Multidemen-sional_viwes, 13/7/2012:2).

Published

2025-06-29

How to Cite

Wally, A. A. ., & Chahyono, C. (2025). Keberlangsungan Usaha Jasa Makanan Dan Minuman Di Kota Makassar. Journal of Technopreneurship on Economics and Business Review, 6(2). https://doi.org/10.37195/jtebr.v6i2.246

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 45 times